0102/2008 13:22:11 message to all: Mangarai telah mencapai titik siaga, mohon waspada, Banjir dan macet telah dimana-mana. Menurut perkiraan Hujan akan berlanjut sampai besok pagi.
Sepertihalnya Bung Tomo yang membakar semangat pemuda Surabaya dengan semboyan "rawe-rawe rantas, malang-malang putung" dan "merdeka atau mati," komentator sepakbola Valentino Simanjutak juga sering melontarkan kata "Siapa kita? Artinya pemberian kepada rakyat atau penguasa digunakan untuk kepentingan umum seperti untuk menjaga keamanan
Falsafahitu dalam catatan sejarah sempat popluer di Surabaya, ketika pada tanggal 10 November 1945 daerah dengan julukan Kota Pahlawan itu diserbu tentara Inggris yang diboncengi NICA, dan Bung Tomo menggelorakan semangat Arek-arek Soroboyo untuk berperang walau kalah dalam segala hal, melalui semangat "rawe-rawe rantas malang-malang putung".
Fast Money. January 29, 2018 Arti Peribahasa Rawe-rawe rantas malang-malang putung Rawe-rawe rantas malang-malang putung Arti Peribahasa “Segala sesuatu yang merintangi maksud dan tujuan harus disingkirkan” Hits 208474 Artikel Terkait Arti Peribahasa Geruh tak berbunyi malang tak berbauGeruh tak berbunyi malang tak berbau Arti Peribahasa "Kemalangan yang datang tanpa diketahui" Arti Peribahasa Malang bagai ayam padi masak makan kehutanMalang bagai ayam padi masak makan kehutan Arti Peribahasa "Sangat kecewa; keuntungan yang diharap-harap ternyata tidak diperoleh" Arti Peribahasa Malang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraihMalang tak dapat ditolak mujur tak dapat diraih Arti Peribahasa "Segala sesuatu dalam kehidupan bukan manusia yang menentukan" Arti Peribahasa Jambatan emasJambatan emas Arti Peribahasa "Jalan mencapai bahagia" Arti Peribahasa Janda berhiasJanda berhias Arti Peribahasa "Janda yang belum beranak" TagsArti Peribahasa Rawe-rawe rantas malang-malang putung Related Posts Arti Peribahasa Ada tangga hendak memanjat tiang Arti Peribahasa Makan hati berulam rasa Arti Peribahasa Ibarat ayam tiada mengais tiada makan About The Author admin Kegagalan memberi kesempatan untuk belajar bagaimana mencari formula sukses.
Kali ini kita akan membahas makna dan pengertian dari “Rawe-rawe Rantas Malang-Malang Putung”. Paribasan atau peribahasa jawa ini merupakan salah satu peribahasa yang populer. Mungkin Para Pembaca Cemani pernah mendengarnya dari suatu tempat dan penasaran apa makna dari peribahasa tersebut. Baiklah Caya Cemani akan membahas makna dan pengertian dari “Rawe-rawe Rantas Malang-Malang Putung”. Tulisan jawa dari rawe-rawe rantas malang-malang putung’ adalah sebagai berikut . . . Aksara Jawa Rawe-Rawe Rantas Malang-Malang Putung – Caya Cemani Makna Harfiah Secara Harfiah – Makna dari “Rawe-rawe Rantas Malang-Malang Putung” adalah apabila terdapat tumbuhan’ yang menjulur-julur atau rimbun yang menghalangi akan dibersihkan, apabila ada sesuatu yang menghalang-halangi akan di patahkan. Rawe-rawe’ merujuk kepada tumbuhan rambat yang menghalangi dan harus dibabat. Sedangkan malang-malang’ bukan berarti kemalangan yang menghadang disingkirkan, namun lebih ke benda yang malang-melintang’ di depan disingkirkan. Makna Sesungguhnya Makna Sebenarnya – dari “Rawe-rawe Rantas Malang-Malang Putung” tegese atau artinya adalah “Apapun yang menghalangi akan disingkirkan” atau dalam bahasa jawa adalah “Samubarang ingkang ngalang-alangi bakal disumingkirake”. Sehingga makna yang dimaksud adalah apapun’ dan siapapun’ yang menghalangi akan disingkirkan supaya tujuan kita tercapai. Peribahasa ini menyatakan kebulatan tekad dalam bentuk sumbar meninggikan diri / menyombongkan diri bahwa siapapun yang menghalang-halangi tekad atau langkahnya maka akan disingkirkan. Perkataan ini saya sebut sesumbar karena telah berani berucap “apapun dan siapapun yang menghalangi akan disingkirkan” berarti Sang Pengucap merasa bahwa dirinya yang paling hebat diantara yang lain. Kalimat ini biasanya muncul pada lakon pewayangan jawa. Ketika tokoh yang dilakonkan memiliki tujuan tertentu dan telah bertekan bulat, maka ia akan berucap “Rawe-rawe Rantas Malang-Malang Putung”. Siapapun yang menghalang-halangi jalannya menuju tujuannya maka akan berhadapan dengannya dan akan disingkirkan. Kesimpulan Peribahasa “Rawe-rawe Rantas Malang-Malang Putung” memiliki makna atau tegese yaiku “Samubarang ingkang ngalang-alangi bakal disumingkirake” yang artinya adalah apapun’ dan siapapun’ yang menghalangi akan disingkirkan. Hati-hati saat ingin menggunakan kalimat ini agar tidak kena tulah kemalangan karena ucapan sendiri. Baik, sekarang Teman-teman Pembaca Cemani sudah paham dan mengerti dari arti dan makna dari “Rawe-rawe Rantas Malang-Malang Putung”. Pesan saya, gunakanlah kalimat ini sebaik mungkin bila ingin digunakan. Sekian dari saya. Semoga bermanfaat. Salam.
Pergilah kau dari hadapanku Rawe-rawe rantas, malang-malang putung. Artine, kabeh sing ngalang-ngalangi disingkirake. Peribahasa Jawa ini artinya adalah setiap penghalang akan disingkirkan. Tidak peduli seberapa berat halangan tersebut, semangat membara mampu menjadi motor penggerak setiap langkah kehidupan. Dan memang seharusnya demikian. Motivasi hidup saat ini yang selalu berkobar adalah sumber kehidupan di masa depan. Artikel TerkaitPersiapan Sadurunge Nindakake Crita Dongeng ing Ngarep KelasKopyah Kanggo PakSing Sopo Salah Bakal SelehBagikan tulisan ini
rawe rawe rantas malang malang putung artinya